ANALISIS IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BERDASARKAN ISO 26000 PADA PT PERTAMINA (PERSERO) TBBM BITUNG

LUMATAW, JOANETTA A. (2017) ANALISIS IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BERDASARKAN ISO 26000 PADA PT PERTAMINA (PERSERO) TBBM BITUNG. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

	Text 8. DAFTAR ISI.docx Download (21kB)
	Text 12. BAB I.docx Download (28kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan CSR yang ada pada PT Pertamina (Persero) TBBM Bitung dan untuk mengetahui implementasi CSR yang ada pada PT Pertamina (Persero) TBBM Bitung berdasarkan ISO 26000. PT Pertamina (Persero) TBBM Bitung adalah perusahaan yang menjalankan program CSR. PT Pertamina (Persero) menggunakan ISO 26000 sebagai panduan dalam melaksanakan program CSR dengan memenuhi prinsip-prinsip CSR dan tujuh subjek inti yang terkandung pada ISO 26000. Penelitian ini dilaksanakan di PT Pertamina (Persero) TBBM Bitung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu mengumpulkan data lewat pengamatan atau observasi secara langsung di dalam perusahaan dan pelaksanaan CSR yang dilaksanakan, melakukan wawancara kepada informan kunci yaitu seseorang yang benar-benar memahami dan mengetahui pelaksanaan CSR perusahaan, mereduksi data dan mengelompokkannya, yaitu mengambil dan mencatat informasi-informasi yang diperoleh penulis observasi, hasil wawancara, laporan pelaksanaan CSR perusahaan dan studi kepustakaan, menganalisis data CSR berdasarkan ISO 26000. Setelah itu penulis menyusun data-data yang ada secara sistematis, dan menarik kesimpulan dan saran mengenai hasil analis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) TBBM Bitung dilihat dari proses belum berjalan dengan baik karena tata kelola organisasi belum dapat terpenuhi, khususnya pada poin transparansi. Jika dilihat dari pelaksanaanya, belum berjalan dengan maksimal karena masih ada isu pokok ISO 26000 yang belum berhasil direalisasikan oleh perusahaan yaitu yang isu konsumen. Sementara itu, subjek pokok yang telah sesuai antara lain tata kelola perusahaan, hak asasi manusia, praktik ketenagakerjaan, lingkungan, praktik operasi yang adil dan pengembangan dan pelibatan masyarakat. Rekomendasi yang diberikan adalah PT Pertamina (Persero) TBBM Bitung sebaiknya memperhatikan kembali proses/alur pelaksanaan CSR dimana perusahaan belum secara transparansi mengikuti proses implementasi CSR, alangkah baiknya perusahaan melaksanakan program CSR menyangkut isu pokok konsumen pada poin edukasi dan penyadaran serta layanan esensial, serta seharusnya mengadakan pendidikan dan pelatihan khusus untuk program CSR untuk memenuhi semua subjek inti yang terdapat dalam ISO 26000.

Actions (login required)

View Item