ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN JASA PADA PT MEGA JASAKELOLA KAWASAN MEGAMAS MANADO

TULANDI, OVELIA HANNA (2017) ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN JASA PADA PT MEGA JASAKELOLA KAWASAN MEGAMAS MANADO. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

PT Mega Jasakelola merupakan perusahaan yang aktivitasnya bergerak dalam bidang jasa kelola. Perusahaan ini memperoleh pendapatannya dari hasil pengelolahan jasa parkir, sewa lahan, dan pendapatan atas penagihan piutang usaha (listrik, air dan utility). Penelitian ini membahas tentang Sistem Akuntansi Pendapatan Jasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi pendapatan jasa yang diterapkan pada PT Mega Jasakelola. Penelitian ini dilaksanakan di PT Mega Jasakelola Manado yang berlokasi di Jl. Piere Tendean Boulevard Manado Blok 2BI No. 12A-14 Kawasan Megamas. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada karyawan perusahaan dan observasi langsung dilapangan. Metode yang digunakan untuk mendeskripsikan permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Akuntansi Pendapatan Jasa yaitu metode kualitatif. Hasil penelitian Sistem Akuntansi Pendapatan Jasa pada PT Mega Jasakelola menunjukkan bahwa unsur-unsur pengendalian intern sistem akuntansi pendapatan jasa pada PT Mega Jasakelola cukup baik karena dilihat dari unsur-unsur pengendalian intern yang dikemukakan oleh Mulyadi, yaitu pemisahan tugas fungsional secara tegas setiap unit organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang benar, praktik yang sehat untuk mendukung pengawasan transaksi yang memadai serta jaringan prosedur yang membentuk sistem seperti prosedur penerimaan pendapatan jasa dan juga siklus akuntansi yang dalam pencatatan transaksinya dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Dari penelitian yang dilakukan di perusahaan maka diambil kesimpulan bahwa Sistem Akuntansi Pendapatan Jasa perusahaan sudah berjalan dengan baik dilihat dari unsur pengendalian intern perusahaan yang sudah melaksanakan pemisahan tanggungjawab, melaksanakan sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat dalam melaksanakan setiap fungsi unit organisasi dan karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya. Diharapkan perusahaan sebaiknya mempertahankan fungsi yang terkait yang telah ditetapkan dan juga aplikasi yang digunakan harus lebih diperhatikan agar tidak lagi terjadi kesalahan-kesalahan dalam penginputan data

Actions (login required)

View Item