ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA HAJI GORONTALO

LAGU, Christina Rina (2017) ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA HAJI GORONTALO. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

	Text BAB 1.docx Download (53kB)
	Text DAFTAR ISI.docx Download (26kB)

Abstract

Dengan semakin majunya Kota Gorontalo, kebutuhan akan bangunan gedung meningkat pesat. Karena itu dalam perencanaan struktur atas dan struktur bawah perlu diperhitungkan dengan cermat, aman dan efisien. Pondasi adalah struktur bagian paling bawah dari suatu konstruksi yang berfungsi untuk menyalurkan beban vertikal di atasnya (kolom) maupun beban horizontal ke tanah. Perhitungan berat bangunan struktur atas menggunakan pemodalan 3D dengan program SAP 2000 v16, mengacu pada Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk bangunan Gedung (PPIUG) 1983, Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1727-2013 tentang Beban Minimum Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1726-2012 tentang Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung. (SNI) 03-2847-2002 tentang Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Untuk perhitungan pondasi sumuran dengan mengguna kan persamaan daya dukung tanah dasar dan gesekan dengan rumus qult (daya dukung tanah ultimit) sama dengan Qb (daya dukung ujung) tambah Qs ( daya dukung selimut tiang), sedangkan Perhitungan Kapasitas dukung ijin tiang pancang dapat dihitung dengan hasil uji SPT menggunakan metode Meyerhof(1976), sedangkan perhitungan daya dukung pondasi tiang bor dengan dimensi pondasi yang ditentukan dan karateristik tanah berdasarkan hasil penyelidikan tanah. Hasil Daya dukung pondasi sumuran didapatkan daya dukung ijin sebesar 2089 sebesar ton, pada kedalaman 5 m, sedangkan hasil daya dukung pondasi tiang pancang tunggal yang diijinkan yaitu 261,70 ton, pada kedalaman 25 m dengan efisiensi kelompok tiang 0,757° dan kelompok tiang sebasar 594,32 ton, dengan jumlah tiang 3 tiang pancang berdiameter 60 cm. sehingga mampu memikul beban yang bekerja pada sturktur atas. Sedangkan hasil daya dukung pondasi tiang bor tunggal yang diijinkan yaitu 274,876 ton, pada kedalaman 25 m dengan efisiensi kelompok tiang 0,757° dan kelompok tiang didapatkan sebesar 416,16 ton, dengan jumlah tiang bor 2 berdiameter 60 cm. sehingga pemilihan pondasi pada kedalaman 25 m menggunakan tiang bor dan perhitungan tulangan untuk tiang bor dan pile cap. Hasil Penulangan tiang bor dengan jumlah tulangan 20 ujung berdiameter 19 dengan jarak spiral berdiameter 10 mm – 50 mm, sedangkan penulangan pile cap dengan ukuran 3 m x 1,2 m dengan tebal 72,5 cm, tulangan pile cap 17D19 - 75 mm (tulangan tekan bagian bawah) sedangkan 17D19 – 75 mm (Tulangan tarik bagian atas) sehingga hasil analisa daya dukung pondasi dan metode pelaksanaan harus berdasarkan dengan syarat-syarat yang berlaku dan ketelitian dalam perhitungan.

Actions (login required)

View Item