TINJAUAN PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN METODE PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT JIWA PROF. V. L. RATUMBUYSANG KOTA MANADO

PODUNGGE, VAIN (2017) TINJAUAN PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN METODE PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT JIWA PROF. V. L. RATUMBUYSANG KOTA MANADO. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

	Text BAB 1.docx Download (33kB)
	Text DAFTAR ISI.docx Download (37kB)

Abstract

Pelat lantai adalah komponen struktur bangunan yang memiliki dimensi tertentu untuk menyalurkan beban mati dan beban hidup diatasnya untuk disalurkan kepada penopangnya. Dalam merencanakan pelat lantai sebuah bangunan, diperlukan data-data beban yang dipikul oleh struktur tersebut, sehingga struktur yang ditinjau maupun direncanakan sanggup melayani gaya-gaya yang bekerja. Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Jiwa prof. V.L Ratumbuysang terletak di Kota Manado Sulawesi Utara ini bertujuan untuk: Merencanakan kembali dimensi pelat lantai dan Menguraikan metode pelaksanaan pada proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Jiwa Prof. V. L. Ratumbuysang Kota Manado. Tinjauan perencanaan pada dianalisis dengan metode koefisien momen terhadap panel pelat yang ditinjau dan mengacu pada standar yang berlaku di Indonesia, sesuai (SNI). Berdasarkan analisis pada tinjauan struktur tersebut didapatkan dimensi tulangan pada pelat dengan ukuran penulangan arah X Ø10-150 mm dan penulangan arah Y Ø10-150. Sesuai perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) antara pelat konvensional dan pelat bondek dihasilkan total biaya untuk pelat konvensional adalah Rp. 2.624.070.750,84 dan total biaya untuk pelat bondek adalah Rp. 1.623.669.986,40, sehingga biaya untuk pelat konvensional lebih mahal Rp. 1.000.400.764,44 dibandingkan dengan pelat bondek. Proses peninjauan suatu struktur dilakukan untuk mendapatkan ketepatan perhitungan dari struktur yang ditinjau. Seluruh proses ini harus diperhitungkan dengan baik dan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku. Metode pelaksanaan juga merupakan faktor terpenting agar terlaksana dengan baik. Untuk itu disarankan segala aspek dari tahap awal sampai tahap akhir dari suatu pekerjaan konstruksi bangunan gedung harus dipertimbangkan dengan matang untuk mendapatkan ketepatan dari struktur bangunan.

Actions (login required)

View Item