EVALUASI CAMPURAN BETON POZZOLAN LOKAL PADA LINGKUNGAN KOROSIF

WAWORUNTU, REGINA M. (2019) EVALUASI CAMPURAN BETON POZZOLAN LOKAL PADA LINGKUNGAN KOROSIF. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

Text Cover, Daftar isi, Bab I.pdf Download (7MB)

Abstract

Penggunaan pozzolan seperti fly ash dan kaolin pada beton sebagai pengganti semen dapat meningkatkan beberapa sifat fisik, mekanik dan ketahanan pada lingkungan yang ekstrim serta mengurangi biaya konstruksi. Di Sulawesi Utara dapat ditemukan di Desa Toraget, Kecamatan Langowan Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara yaitu kaolin sedangkan fly ash berasal dari sisa pembakaran batu bara di PLTU IISulawesi Utara, Desa Tawaang, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan. Tujuan pengujian ini [1] mengetahui nilai berat volume dari beton dengan dan tanpa pozzolan, [2] mengidentifikasi pengaruh pemanfaatan pozzolan sebagai pengganti semen terhadap kuat tekan beton normal pada umur beton 7 dan 28 hari, [3] mengetahui nilai durabilitas atau ketahanan beton dengan dan tanpa pozzolan melalui pengujian ketahanan sulfat pada umur 4, 7 , 28 dan 42 hari, penetrasi klorida dan uji percepatan laju korosi pada umur 40 hari. Penelitian dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Politeknik Negeri Manado dengan metode eksperimental. Dengan komposisi campuran beton berdasarkan SNI 03-2834-2000 tentang “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal”. Prosedur pengujian kuat tekan beton mengacu pada (Standar Nasional Indonesia) SNI 03-1974-2011 tentang “Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder" sementara untuk ketahanan sulfat mengacu pada ASTM C267 - 01(2012) “Standard Test Methods for Chemical Resistance of Mortars, Grouts, and Monolithic Surfacings and Polymer Concretes” dan pengujian percepatan laju korosi berdasarkan NACE-RP0775-2005 “Preparation, Installation, Analysis, and Interpretation of Corrosion Coupons in Oilfield Operations” dan ASTM A380 “Standard Practice for Cleaning, Descaling and Passivating of Stainless Steel Parts”.Sesuai dari hasil pengujian durabilitas, beton yang menggunakan material pozzolan fly ash memiliki nilai ketahanan yang lebih besar dibandingkan jenis beton yang lain sehingga dapat digunakan sebagai material konstruksi di lingkungan dengan kadar asam yang tinggi seperti bangunan pabrik maupun bangunan yang terpapar ion klorida seperti bangunan di dekat pantai, tiang pancang jembatan yang dibangun di air laut, maupun dermaga dan sebagai campuran pembuatan elemen konstruksi struktur kolom, balok, sloof, pelat pada bangunan dengan kekuatan tekan desain normal.

Actions (login required)

View Item