KAJIAN AKUNTANSI TERHADAP TANAMAN PADI BERDASARKAN PSAK 69 : AGRIKULTUR (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Maranatha di Desa Tumaluntung Satu)

Liud, Krestian David (2016) KAJIAN AKUNTANSI TERHADAP TANAMAN PADI BERDASARKAN PSAK 69 : AGRIKULTUR (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Maranatha di Desa Tumaluntung Satu). Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img]
Preview
Text
Krestian Liud.pdf

Download (495kB) | Preview

Abstract

Pertanian merupakan salah satu bidang usaha yang sangat berperan penting dalam pembangunan ekonomi disuatu negara khususnya Indonesia. Komoditas utama pertanian yang sangat potensial di Indonesia adalah tanaman padi. Untuk dapat meningkatkan sektor pertanian diperlukan berbagai infrastruktur pendukung yang memadai. Salah satu bentuk infrastruktur yang diperlukan adalah ketentuan-ketentuan yang terkait dengan akuntansi. Saat ini standar akuntansi yang mengatur akuntansi aset bilogis adalah PSAK 69: Agrikultur. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan akuntansi terhadap tanaman padi berdasarkan PSAK 69 : Agrikultur. Penelitian dilakukan pada kelompok tani Maranatha didesa Tumaluntung Satu kecamatan Tareran. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan akuntansi terhadap tanaman padi sedangkan yang menjadi subjek penelitian yaitu kelompok tani Maranatha. Penelitian ini dibatasi hanya pada satu periode panen padi yaitu berkisar tiga sampai empat bulan tetapi peneliti tidak melakukan observasi terhadap proses budidaya tanaman padi untuk mengumpulkan data. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, pengakuan atas aset biologis dilakukan pada saat benih mulai disemaikan. Aset biologis diklasifikasikan menjadi Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan. Pengukuran TBM dan TM merupakan rekapitulasi dari seluruh biaya yang dikeluarkan. produk agrikultur pada saat panen diakui sebagai persediaan dan diukur berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Keuntungan pada saat pengukuran produk agrikultur diakui sebagai laba atas penilaian persediaan. Aset biologis dan produk agrikultur diungkapkan pada laporan keuangan berupa neraca dengan mendeskripsikan setiap kelompok dari aset biologis dan mengungkapkan keuntungan atas penilaian persediaan berdasarkan nilai wajar. Kata Kunci: Aset Biologis, PSAK 69, Pengakuan, Pengukuran, Pengungkapan

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: Aset Biologis, PSAK 69, Pengakuan, Pengukuran, Pengungkapan
Subjects: A Akuntansi dan Keuangan > AE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Niaga > Jurusan Akuntansi
Depositing User: User 1
Date Deposited: 09 May 2017 16:07
Last Modified: 09 May 2017 16:07
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/916

Actions (login required)

View Item View Item