MODEL AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI KEUANGAN PADA PT.NENGGAPRATAMA INTERNUSANTARA MANADO

Sendow, Mariska Holly (2016) MODEL AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI KEUANGAN PADA PT.NENGGAPRATAMA INTERNUSANTARA MANADO. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img]
Preview
Text
Mariska Sendow.pdf

Download (225kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana melakukan Audit Operasional atas Fungsi Keuangan pada PT. Nenggapratama Internusantara. Tujuannya adalah untuk mengusulkan solusi (rekomendasi perbaikan) atas permasalahan - permasalahan yang membuat fungsi keuangan perusahaan tidak berjalan efektif, efisien, dan ekonomis. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Nenggapratama Internusantara Manado yang merupakan perusahaan dagang dan bergerak di bidang distribusi kendaraan truk HINO, dan terletak JL. Trans Manado-Bitung, Desa Watutumou 3 Jaga 6, Kec. Kalawat, Minut, Sulawesi Utara. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan telah menjalankan aktivitasnya dengan baik karena di dukung dengan adanya struktur organisasi yang cukup jelas dengan job description yang mengatur tentang wewenang, tugas, dan tanggung jawab masing-masing bagian. Selain itu Perusahaan memiliki standar operasional yang secara rinci menjelaskan alur kerja setiap bagian dari perusahaan. Perusahaan juga memiliki intergritas, dimana setiap karyawan mendapatkan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) yang di dalamnya dijelaskan etika perilaku, sanksi-sanski, maupun peraturan lainnya untuk menjaga kelancaran aktivitas perusahaan. Disisi lain, pada fungsi keuangan masih terdapat kelemahan-kelemahan yang terjadi sehingga menyebabkan kurang efektif, efisien, dan ekonomis aktivitas fungsi tersebut. Hal tersebut dikarenakan auditor internal yang seharusnya bertugas mengawasi jalannya aktivitas perusahaan memiliki rangkap jabatan sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal, dan tidak dapat mendeteksi masalah-masalah yang terjadi sejak dini. Perusahaan dapat melakukan audit internal lewat 3 tahap, yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan. Yang kemudian diuraikan lagi menjadi 5 tahap audit operasional : Survei pendahuluan, Pengujian Pengendalian Manajemen, Audit Terinci, Pelaporan dan Tindak Lanjut. Proses ini dapat membantu manajemen untuk mengevaluasi kinerja terutama fungsi keuangan serta mendeteksi kelemahan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikannya. Rekomendasi yang penulis berikan antara lain, perusahaan sebaiknya menyediakan auditor internal yang bekerja sesuai dengan tugasnya mengingat pentingnya tugas dari auditor internal itu sendiri, kiranya kedepan perusahaan juga dapat melaksanakan audit operasional di setiap fungsi agar aktivitas berjalan lebih efektif, efisien, dan ekonomis. Serta dapat mempertimbangkan saran-saran dari auditor atas temuan-temuan yang mengakibatkan fungsi keuangan berjalan kurang efektif, efisien, dan ekonomis. Kata kunci : Audit Operasional, Fungsi Keuangan, Efektif, Efisien, Ekonomis, PT. Nenggapratama Internusantara

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: Audit Operasional, Fungsi Keuangan, Efektif, Efisien, Ekonomis, PT. Nenggapratama Internusantara
Subjects: A Akuntansi dan Keuangan > AE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Niaga > Jurusan Akuntansi
Depositing User: User 1
Date Deposited: 11 May 2017 11:05
Last Modified: 11 May 2017 11:05
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/931

Actions (login required)

View Item View Item