ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SPRING BED PADA PT. CAHAYA MURNI RAYA INDUSTRI

Manginsihi, Abraham (2017) ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SPRING BED PADA PT. CAHAYA MURNI RAYA INDUSTRI. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
9 DAFTAR ISI.docx

Download (26kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (31kB)

Abstract

Penentuan harga pokok produksi sangat penting, karena semakin meningkatkan persaingan yang terjadi antar perusahaan dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang cukup bersaing. Penelitian ini dilakukan pada PT. Cahaya Murni Raya Industri yaitu perusahaan yang memproduksi foam/busa, springbed dan furniture. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yaitu dengan melakukan wawancara langsung dengan kepala dan staaf bagian accounting, observasi langsung yaitu dengan mencatat berupa informasi yang berhubungan dengan harga pokok produksi springbed yang ada pada PT Cahaya Murni Raya Industri. Temuan dari penelitian ini adalah bagi PT. CMRI semua biaya yang terjadi pada periode yang bersangkutan diperlakukan sebagai biaya produksi pada periode tersebut. Hal ini mengakibatkan ketidaktepatan dalam perhitungan harga pokok produksi, dimana harga pokok produksi tersebut tidak menggambarkan harga pokok produksi dan biaya produksi yang sesungguhnya terjadi karena adanya unsur biaya yang seharusnya tidak dimasukan dalam perhitungan harga pokok produksi. Seperti pada biaya upah langsung spring bed terdapat unsur biaya overhead pabrik seperti: biaya insentif, biaya tunj.makan & transport, biaya pengobatan, biaya asuransi karyawan, dan biaya THR, yang seharusnya dimasukkan di biaya overhead pabrik. Sedangkan pada biaya overhead pabrik terdapat biaya research & development yang sebenarnya adalah biaya administratif dan pada biaya asuransi kerugian memerlukan perhitungan alokasi lebih lanjut, hal ini dikarenakan biaya asuransi kerugian tersebut di peruntukkan bagi keseluruhan departemen yakni departemen busa, sringbed dan sofa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perhitungan harga pokok produksi setelah dialokasikan lebih baik dalam menganalisis biaya produksi, hal ini disebabkan karena dengan dialokasikan harga pokok produksi semua biaya dirinci secara jelas, baik itu biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: Harga Pokok Produksi, Alokasi Biaya
Subjects: A Akuntansi dan Keuangan > AE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Niaga > Jurusan Akuntansi
Depositing User: Mrs Sarini Podomi
Date Deposited: 12 Jan 2018 09:43
Last Modified: 12 Jan 2018 09:43
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/1309

Actions (login required)

View Item View Item