KAJIAN KEBIJAKAN KREDIT TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PNPM MANDIRI DI KECAMATAN PASAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

PONGGOHONG, MARSHEL (2017) KAJIAN KEBIJAKAN KREDIT TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PNPM MANDIRI DI KECAMATAN PASAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

	Text BAB I.docx Download (44kB)
	Text DAFTAR ISI.doc Download (39kB)

Abstract

Melihat berbagai informasi yang berkembang dalam diskusi-diskusi melalui media masa baik cetak maupun elektronik yang membahas tentang kondisi bangsa Indonesia dimana yang sering dijadikan tolak ukur adalah masalah perekonomian. Yang menarik dikemukakan bahwa perekonomian Indonesia masih diperhadapkan dengan berbagai persoalan seperti ; Tingkat kemiskinan, kesenjangan sosial, tingkat pengangguran, harga komoditas bahkan ekonomi global yang memicu terbentuknya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Mengetahui Prosedur penyaluran kredit PNPM mandiri dan proses pengambilan keputusan pada kelompok/nasabah di Kecamatan Pasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kualitatifdengan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi berupa foto-foto wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penanggulangan kemiskin melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri di Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara, berperinsip meningkatan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin pedesaan secara mandiri melalui partisipasi masyarakat, menjadikan rumah tangga miskin (RTM).Pada dasarnya Program PNPM Mandiri dalam pengembangan kelompok atau nasabah pinjaman kredit dikatakan sudah berjalan dengan mengikuti SOP PNPM Mandiri yang ada. Tapi adapun suatu pengambilan keputusan oleh PNPM dengan mempertimbangkan suatu pemberian keputusan yang baik kepada nasabah/kelompok pinjaman kredit. Pelaksanaan PNPM Mandiri di Kecamatan Pasan masih terdapat beberapa kemacetan dalam pengembalian pinjaman pada setiap kelompok simpan pinjam yang masih aktif, yakni adanya sistem pengelolaan pinjaman dengan cara yang tidak baik hingga terjadi keterlambatan pengembalian atau dikatakan macet, karena mungkin disibukan dengan mencari nafkah atau harus mengurus pekerjaan rumah tangga dan anak-anak hingga terjadinya permasalahan dalam pengembalian pinjaman

Actions (login required)

View Item