ANALISIS AKUNTANSI TERHADAP PRODUK FISHMEAL DARI KATSUOBUSHI PADA PT NICHINDO MANADO SUISAN

ROMPAS, MEIS ROSDITA (2017) ANALISIS AKUNTANSI TERHADAP PRODUK FISHMEAL DARI KATSUOBUSHI PADA PT NICHINDO MANADO SUISAN. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

	Text BAB 1.docx Download (30kB)
	Text DAFTAR ISI.docx Download (28kB)

Abstract

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membuat atau menciptakan produknya sendiri, dalam prosesnya seringkali terdapat lebih dari satu produk yang dihasilkan. PT Nichindo Manado Suisan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang mengolah Ikan Cakalang mentah menjadi Ikan Kayu (Katsuobushi) sebagai produk utama perusahaan. Saat melakukan proses produksi terdapat sisa bahan yang tidak dapat dihindari, tetapi sisa bahan tersebut dapat memiliki nilai jual dengan diolah menjadi produk fishmeal yaitu sebagai produk sampingan perusahaan. Walaupun memiliki nilai jual yang relatif kecil, produk sampingan dianggap perlu untuk dilakukan pencatatan akuntansinya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perlakuan Akuntansi atas produk sampingan yang dilakukan pada PT. Nichindo Manado Suisan. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, observasi, dan wawancara mendalam. Narasumbernya adalah Pimpinan perusahaan, bagian keuangan, dan karyawan-karyawan yang ada di perusahaan. Data-data yang dikumpulkan akan dianalisis secara kualitatif deskriptif. Temuan dari penelitian ini adalah Produk Sampingan pada Perusahaan dicatat dalam akun ‘Penjualan Lokal’, dimana pada perusahaan terdapat Penjualan Eksport dan Penjualan Lokal. Perusahaan memperlakukan akuntansi produk sampingan sebagai tambahan penjualan produk utama. Penjualan Produk Sampingan sebesar Rp 17.104.500,00 dalam sebulan dimana cukup besar untuk mempengaruhi laba perusahaan. Akuntansi Produk Sampingan dapat diakui sebagai Pendapatan Kotor dan Pendapat Bersih, yang diperlakukan sebagai Tambahan Penjualan Produk Utama, Pendapatan diluar Usaha, Pengurang Harga Pokok Penjualan dan Pengurang Total Biaya Produksi. Saat dianalisis perusahaan memperlakukan produk sampingan sebagai tambahan penjualan produk utama dan perusahaan tidak melakukan pencatatan jumlah persediaan atas produk fishmeal.

Actions (login required)

View Item