PERHITUNGAN STRUKTUR DAN PERBANDINGAN BIAYA ANTARA PELAT KONVENSIONAL DENGAN PELAT BONDEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM KAMPUS II IAIN SULTAN AMAI GORONTALO

LADJOMPI, Arvansyah (2017) PERHITUNGAN STRUKTUR DAN PERBANDINGAN BIAYA ANTARA PELAT KONVENSIONAL DENGAN PELAT BONDEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM KAMPUS II IAIN SULTAN AMAI GORONTALO. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
BAB I.docx

Download (40kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.docx

Download (21kB)

Abstract

Perkembangan teknologi konstruksi saat ini mengalami kemajuan pesat, yang ditandai dengan hadirnya berbagai jenis material dan peralatan yang modern. Salah satu pembangunan yang mengikuti kemajuan teknologi tersebut yaitu proyek pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Kampus II IAIN Sultan Amai Gorontalo, yang pada pembangunan gedung ini pelat lantai yang digunakan adalah pelat bondek. Pelat beton bertulang adalah struktur tipis yang dibuat dari beton bertulang dengan bidang yang arahnya horizontal, dan beban yang bekerja tegak lurus pada bidang struktur tersebut. Ketebalan bidang pelat ini relatif sangat kecil apabila dibandngkan dengan bentang panjang/lebar bidangnya (Asroni, 2010). Rencana anggaran Biaya adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan atau proyek (Iman Soeharto 2007). Bangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Kampus II IAIN Sultan Amai Gorontalo adalah bangunan dengan tujuan utama menciptakan suasana nyaman bagi mahasiswa yang kuliah khususnya pada Fakultas Ekonomi Bisnis Islam untuk melakukan proses belajar sehingga bangunan ini direncanakan dengan fasilitas-fasilitas didalamnya seperti : ruang kelas, ruang dekan, ruang staf, Perpustakaan, gudang, toilet yang terdiri dari 3 (lantai) dengan setiap lantai memiliki fungsi masing-masing. Setelah dilakukan perhitungan struktur pelat dua arah dengan cara menghitung momen yang beracuan pada Peraturan Beton Bertulang Indonesi (PBI)-1971, didapatkan untuk hasil faktor momen pikul (K)<(Kmaks) = 5,2569 (tabel faktor momen pikul maksimal). Rasio kekuatan lentur (a), luas tulangan pokok (As) dan luas tulangan perlu (As,u) didapatkan hasil 332,5mm². Sehingga jarak bersih antara tulangan (s) didapatkan hasil 236,09mm dan dipilih jarak yang kecil maka dipakai luas (s) = 200mm. Kemudian dilakukan kontrol luas tulangan dan didapatkan hasil 392,5mm > (As,u). Selanjutnya perhitungan rasio tulangan (ρ), rasio tulangan minimum (ρmin) dan rasio tulangan maksimal (ρmaks) harus mendapatkan hasil dimana (ρ 〖min)〗⁡〖≤(ρ)≤(ρmaks)〗 sehingga perhitungan tulangan ini dinyatakan memenuhi syarat. Kemudian dilakukan perhitungan konversi ke tulangan wiremash. Dari hasil perhitungan yang dilakukan didapatkan, untuk tulangan pelat konvensional digunakan tulangan D10 – 200 dan untuk tulangan wiremash didapatkan hasil M10 – 50. Kemudian pada perhitungan rencana anggaran biaya pada pelat konvensional didapatkan hasil Rp. 1.065.161.851 dan pada pelat bondek didapatkan hasil Rp. 752.326.851, sehingga didapatkan hasil perbandingan biaya sebesar Rp. 312.835.238.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: PELAT KONVENSIONAL, PELAT BONDEK, IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
Subjects: I Building Construction > IE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Teknik > Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Mr Sonnie Marsabessy
Date Deposited: 11 Apr 2018 14:46
Last Modified: 11 Apr 2018 14:46
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/1523

Actions (login required)

View Item View Item