JANIS, ISTIANI ATIKA (2017) PERENCANAAN PONDASI DANGKAL DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI DANGKAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL TONDANO TIPE C. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.
Text
BAB 1.docx Download (41kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.docx Download (19kB) |
Abstract
Konstruksi bangunan gedung terdiri dari berbagai struktur yang berkaitan dan salah satu struktur bangunan yang sangat penting adalah struktur bawah tanah yaitu pondasi untuk itu struktur bawah tanah ini atau pondasi tidak boleh gagal terlebih dahulu, karena akan mengakibatkan kerusakan pada konstruksi atas. Dalam sebuah pembangunan baik itu bangunan gedung tentunya harus memiliki sub structure yang kokoh dan kuat yang mampu memikul struktur atas bangunan. Substructure atau yang disebut pondasi adalah media penyalur beban dari struktur atas ke tanah. Untuk menentukan jenis pondasi yang mampu memikul beban atas harus diperhatikan juga jenis tanah nya, menurut Nakasawa (1983) tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi pekerjaan konstruksi. Selain melihat jenis tanah nya harus diperhatikan juga beban-beban yang bekerja pada struktur atas seperti beban mati, beban hidup, beban angin dan beban gempa, untuk menentukan jenis beban yang perluh diperhitungkan dalam merencanakan suatu pondasi maka harus mengetahui peraturan-peraturan yang berlaku dalam indonesia khususnya seperti peraturan beban minimum untuk perencangan bangunan gedung dan struktur lain SNI 1727 -2013, tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung SNI 03-1726–2012, persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung SNI 2847-2013, dan perhitungan beban hidup dan beban mati serta beban gempa dengan menggunakan program ETABS09. Perencanaan pondasi telapak berdasarkan data-data yang didapatkan dilokasi proyek pembangunan, yang dihitung kembali dengan merencanakan dimensi telapak yang baru yang dianggap aman setelah diperhitungkan. Selain perencanaan, yang harus diperhatikan juga adalah metode pelaksanaan , sebab perencanaan tidk akan berhasil jika tidak di laksanakan dengan metode pelaksanaan yang baik. Untuk metode pelaksanaan pondasi telapak yang perluh diperhatikan pertama adalah lokasi tempat pembuatan pondasi kemudian ukuran dan penggalian tanah pondasi telapak dengan jumlah titik yang telah ditentukan, dan pembuatan penulangan pondasi telapak agak jauh dari lubang pondasi sebab ada proses perakitan terlebih dahulu, kemudian pengecoran lantai kerja dan pengecoran pondasi telapak. Perencanaan dan metode pelaksanaan pondasi dangkal inilah yang akan penulis angkat dalam penulisan tugas akhir ini, untuk membandingkan dengan apa yang didapat dilokasi proyek pembangunan terminal Tondano tipe-c, dan pondasi yang dipakai pada pembangunan terminal Tondano tipe-c ini adalah pondasi dangkal yaitu pondasi telapak persegi.
Item Type: | Karya Ilmiah (Mahasiswa) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pad foundation, Shallow foundation |
Subjects: | I Building Construction > IE Tesis. Disertasi dan Skripsi |
Divisions: | Teknik > Jurusan Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Sonnie Marsabessy |
Date Deposited: | 28 Apr 2018 10:31 |
Last Modified: | 28 Apr 2018 10:31 |
URI: | http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/1540 |
Actions (login required)
View Item |