TINJAUAN PERENCANAAN PONDASI TELAPAK DAN METODE PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN RESTAURANT DEGO – DEGO

SYAHNACRY, JESKRY (2017) TINJAUAN PERENCANAAN PONDASI TELAPAK DAN METODE PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN RESTAURANT DEGO – DEGO. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
DAFTAR ISI.docx

Download (20kB)
[img] Text
BAB 1.docx

Download (46kB)

Abstract

Pondasi adalah bagian dari suatu konstruksi bangunan yang berfungsi meneruskan beban bangunan atas (upper structure) ke tanah dasar yang cukup kuat untuk menahannya. Untuk itu pondasi bangunan harus diperhitungkan dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri dan beban-beban yang bekerja pada bangunan tersebut. Berdasarkan pada pentingnya faktor pemilihan serta perencanaan pondasi suatu bangunan, maka untuk itu perlu dianalisa perencanaan dan pelaksanaannya, pada setiap pembangunan gedung yang dilakukan. Dengan memperhatikan beberapa aspek dalam perencanaan pondasi seperti sifat dan karakteristik tanah, pertimbangan terhadap beban-beban lain yang bekerja pada bangunan, seperti beban gempa, beban angin, beban hujan bahkan beban salju (untuk daerah bersalju), sangatlah penting dalam memperhitungkan beban bangunan yang nantinya akan dipikul oleh pondasi. Dengan berlandaskan faktor-faktor di atas dan memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku, perhitungan berat bangunan dapat dilakukan dengan menggunakan software SAP 2000. Hasil keluaran SAP 2000 yang menghasilkan berat bangunan terbesar pada salah satu titik pondasi, digunakan sebagai acuan dalam menentukan dimensi pondasi yang nantinya akan menghasilkan daya dukung yang sebanding dengan berat bangunan yang bekerja. Dengan menggunakan rumus perhitungan daya dukung berdasarkan data sondir, daya dukung yang sebanding dengan berat bangunan yang bekerja, dapat di ketahui. Dalam pekerjaannya, proyek gedung Hotel dan Restaurant Dego – Dego menggunakan bahan beton bertulang sebagai bahan pembuatan struktur atas dan menggunakan pondasi telapak dengan dimensi 300 cm x 300 cm dan kedalaman 300 cm yang menghasilkan daya dukung sebesar 194644,7 Kg. Dalam analisa beban bangunan menggunakan SAP 2000 diketahui beban terbesar yang bekerja pada titik pondasi 189 sebesar P = 133112,47 Kg, dengan menggunakan pondasi telapak dengan dimensi 300 cm x 300 cm dan kedalaman 300 cm yang menghasilkan daya dukung sebesar 194644,7 Kg, mampu untuk menopang beban yang bekerja. Setelah dilakukan tinjauan pada perencanaan pondasi telapak dengan menggunakan data sondir dapat disimpulkan bahwa, pondasi telapak dengan dimensi 300 cm x 300 cm dan kedalaman 300 cm mampu untuk menopang berat bangunan yang bekerja pada titik pondasi yang memikul beban terbesar.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Subjects: I Building Construction > IE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Teknik > Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Mr Sonnie Marsabessy
Date Deposited: 28 Apr 2018 10:36
Last Modified: 28 Apr 2018 10:36
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/1541

Actions (login required)

View Item View Item