PERBANDINGAN DAN METODE PELKSANAAN PELAT LANTAI WIREMESH BONDEK DAN KONVENSIONAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RSUD POBUNDAYAN TOWER B KOTA KOTAMUBAGU SULAWESI UTARA

CAHYA, MUNAWIR S (2017) PERBANDINGAN DAN METODE PELKSANAAN PELAT LANTAI WIREMESH BONDEK DAN KONVENSIONAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RSUD POBUNDAYAN TOWER B KOTA KOTAMUBAGU SULAWESI UTARA. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
BAB 1.docx

Download (37kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (166kB) | Preview

Abstract

Perkembangan masyarakat di Kota Kotamubagu membuat pemerintah membangun bangunan RSUD agar dapat mempermudah masyarakat yang akan berobat dan mendapatkan pelayanan medis dan nonmedis didalam kota Kotamubagu. Karena kebutuhan masyarakat dalam pengobatan semakin meningkat, maka pemerintah Kota Kotamubagu menambah gedung RSUD Pobundayan dengan fasilatas yang lebih nyaman. Salah satu yang harus diperhatikan dalam perencananaan gedung yang baik yaitu struktur bangunan itu tersendiri. Selain perencanaan yang diperhatikan proses pengerjaan bangunan tersebut yaitu metode pelaksanaan dan system keselamatan dan kesehatan kerja harus dikerjakan dengan baik.. Tugas akhir ini didukung berdasarkan teori-teori yang sesuai dengan topik yang diambil. Dari pengertian beton sampai pada elemen-elemen struktur atas yaitu kolom, balok, pelat. Ditambah dengan teori-teori pelat lantai yang lebih mendalami yaitu perencanaan pelat satu arah, pelat dua arah, pelat komposit, pelat wiremesh dan pelat bondek. Karena perencanaan struktur atas menggunakan softwere maka diambil teori softwere SAP V.16. selain itu ditambah dengan teori tentang metode pelaksanaan konstruksi serta kesehatan dan keselamatan kerja. Dalam pembahasan tugas akhir ini menggunakan metode perhitungan pelat lantai satu arah ( Asroni A, 2010). Perencanaan struktur atas untuk mendapatkan momen pada pelat menggunakan program SAP 2000 v.16. dalam perencanaan ini momen yang didapatkan harus dilakukan pembagian momen berdasarkan peraturan beton bertulang (PBBI- 1971). Selain perencanaan struktur, pembahasan ini juga membahas metode pelaksanaan dan pelaksanaan system keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan konstruksi bangunan gedung. Hasil dari perhitungan ini berupa tulangan pelat konvensional D10-80mm, D10- 85mm, D8-70mm. Untuk pelat wiremesh bondek M9-80mm, M9-85mm, M7-70mm dengan tebal bondek 0.70 mm jarak maksimum 2.496 mm kondisi double dan tebal 1.00 mm jarak maksimum 2.555 mm kondisi single. Selisih harga sebesar Rp 1.378.670.120 terbilang Satu Miliar Tiga Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Ribu Seratus Dua Puluh Rupiah. Pada hasil tersebut dipilih menggunakan pelat lantai wiremesh bondek maka metode pelaksanaan mengikuti pekerjaan yang ada dan harus sesuai aturan. Serta pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja menggunakan APD sesuai pekerjaan.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: Perencanaan, Perbandingan, Metode pelaksanaan
Subjects: I Building Construction > IE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Teknik > Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Mr Sonnie Marsabessy
Date Deposited: 10 May 2018 10:37
Last Modified: 10 May 2018 10:37
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/1560

Actions (login required)

View Item View Item