ANALISIS AKUNTANSI PENDAPATAN JASA NAVIGASI PENERBANGAN EN-ROUTE CHARGE DAN TERMINAL CHARGE(STUDI KASUS PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA – AIRNAV INDONESIA CABANG PRATAMA MANADO)

Cahyani, Happy (2018) ANALISIS AKUNTANSI PENDAPATAN JASA NAVIGASI PENERBANGAN EN-ROUTE CHARGE DAN TERMINAL CHARGE(STUDI KASUS PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA – AIRNAV INDONESIA CABANG PRATAMA MANADO). Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
SKRIPSI - Happy Cahyani 14042095 - Copy.docx

Download (63kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai akuntansi pendapatan jasa navigasi penerbangan en-route charge dan terminal charge di Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia Cabang Pratama Manado. Fokus penelitian ini adalah menjelaskan mengenai akuntansi pendapatan jasa yang ada di perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan akuntansi pendapatan jasa yang ada di Perum LPPNPI Cabang Pratama Manado dan membandingkannya dengan PSAK No. 23 tentang Pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan di Perum LPPNPI Cabang Pratama Manado pada bagian Administrasi dan Keuangan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pada Staf Bidang Akuntansi, studi kepustakaan mengenai perusahaan jasa dan akuntansinya,observasi kegiatan perusahaan dan dokumentasi data milik perusahaan. Temuan dari penelitian ini adalah perlakuan akuntansi pendapatan jasa yang ada di perusahaan lebih mengacu kepada pengakuan secara cash basis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan pengukuran pendapatan dengan menggunakan nilai wajar dari transaksi yang terjadi, yaitu nilai yang telah disepakati bersama oleh perusahaan dengan pengguna jasa. Perusahaan yang ada di Manado merupakan perusahaan cabang sehingga perusahaan tidak membuat laporan keuangan. Perusahaan hanya membuat soft copy data base laporan keuangan yang kemudian dikirim ke kantor pusat untuk nantinya digabungkan. Kesimpulannya perusahaan belum sepenuhnya menerapkan PSAK No. 23 untuk pendapatan usaha mereka. Karena dalam pengakuan pendapatan perusahaan masih menerapkan pengakuan secara cash basis dan bukan accrual basis. Rekomendasi penulis adalah hendaknya perusahaan menerapkan pengakuan pendapatan secara accrual basisagar supaya dapat mencerminkan posisi keuangan perusahaan dari hasil operasi perusahaan secara lebih akurat.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: pendapatan, jasa navigasi, PSAK No. 23, AIRNAV INDONESIA CABANG PRATAMA MANADO
Subjects: A Akuntansi dan Keuangan > AE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Niaga > Jurusan Akuntansi
Depositing User: Mr Sonnie Marsabessy
Date Deposited: 06 Nov 2018 13:09
Last Modified: 06 Nov 2018 13:09
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/1843

Actions (login required)

View Item View Item