MIX DESAIN LASTON LAPIS AC-BC DENGAN BAHAN TAMBAH PLASTIK

TAKAHEPIS, VEREN R. M. (2018) MIX DESAIN LASTON LAPIS AC-BC DENGAN BAHAN TAMBAH PLASTIK. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

Text COVER, DAFTAR ISI , BAB I.pdf Download (8MB)

Abstract

Dengan perkembangan bahan tambah untuk campuran aspal yang demikian pesat,plastik menjadi salah satu alternatif yang dikemukakan bahkan sudah di aplikasikan pada pekerjaan pengaspalan jalan. Campuran beton aspal terdiri atas agregat kasar, agregar halus, filler dan menggunakan aspal sebagai bahan pegikat.Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete – Binder Course) merupakan lapisan perkerasan yang terletak dibawah lapisan aus (AC-WC) dan diatas (Base Course). Lapisan ini tidak berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi harus mempunyai ketebalan dan kekakuan yang cukup untuk mengurangi tegangan/regangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke lapisan di bawahnya yaitu Base dan Sub Grade ( tanah dasar ). Di Indonesia terdapat banyak barang bekas dari limbah plastik. Dalam penelitian ini dipergunakan plastik Low Density Polyethylene ( LDPE ) sebagai salah satu jenis plastik yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari contohnya plastik pembungkus makanan, kantung kresek yang masih belum dimanfaatkan secara efektif. Untuk prosentase komposisi agregat kasar,batu pecah 10-20 = 15,1%, batu pecah 5-13 = 23,6%, agregat halus abu batu = 54,8%, filler atau PC = 0,95%, aspal = 5,36%, dan plasstik = 0,15%. Penambahan plastik LDPE pada campuran beraspal pada variasi campuran 6%, 8% dan 10% berpengaruh pada nilai VIM dan VMA yang meningkat, sedangkan untuk nilai VFB menurun. Untuk presentase kadar plastik maksimum yang didapat memenuhi spesifikasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Bina Marga maka didapat variasi kadar plastik 4%.

Actions (login required)

View Item