HUBUNGAN KUAT TEKAN DENGAN UMURSELF COMPACTING CONCRETE

Ta’dung,, Meldianto Sonda (2018) HUBUNGAN KUAT TEKAN DENGAN UMURSELF COMPACTING CONCRETE. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

Text COVER,DAFTAR ISI,BAB I.pdf Download (7MB)

Abstract

Self compacting concrete adalah beton yang mampu mengalir sendiri yang dapat dicetak pada bekisting dengan tingkat penggunaan alat pemadat sangat sedikitatau bahkan tidak dipadatkan sama sekali. Komposisi material sama dengan beton normal pada umumnya tetepi membutuhkan bahan tambah untuk menghasilkan pemadatan mandiri. Penelitian ini merupakan eksperimen yang dilakukan di laboratorium uji bahan Politeknik Negeri Manado dengan membuat campuran beton, pengujian beton segar, pembuatan benda uji, perawatan, dan pengujian kuat tekan silinder dengan dengan total silinder 36 buah dengan tiga jenis variasi, masing-masing variasi 12 benda uji dengan komposisi campuran variasi SCC 50% + 50%, variasi SCC 60% + 40% dan variasi SCC 55% + 45%, didapat komposisi yang baik untuk self compacting concrete untuk 1m3 yaitu variasi SCC 50% + 50% dengan komposisi semen 450 kg, silica fume 18 kg,ligno C-165 F 5,4 kg, pasir 787 kg, batu pecah 787 kg, dan air 225 kg, variasi SCC 60% + 40% dengan komposisi semen 450 kg, silica fume 18 kg, Ligno C-165 F 5,4 kg,pasir 945 kg, batu pecah 629 kg dan air 225 kg, dan untuk variasi SCC 55% + 45% dengan komposisi semen 450 kg, silica fume 18 kg, Ligno C-165 F 5,4 kg, pasir 866 kg, batu pecah 709 kg dan air 225 kg. Pengujian beton segar pada 3 variasi dengan nilai slump flow 60 - 70 cm L-box 0,8 – 1 maka beton dikatakan self compacting concrete. Pengujian kuat tekan didilakukan pada umur 3, 7, 14 dan 28 hari. Penggunaan silica fume 4% dan ligno C1651,2% terhadap berat semen, dengan variasi pasir dan batuh pecah terhadap total agregat, variasi SCC 50% + 50%, SCC 60% + 40%, dan SCC 55% + 45%. Penambahan ligno C-165 pada campuran beton menghasilkan beton dengan kuat tekan awal yang tinggi sebesar 66.94% pada umur 3 hari dari kuat tekan pada umur 28 hari. Nilai kuat tekan optimum dari 3 jenis variasi yang diuji didapat nilai kuat tekan optimum pada variasi I dengan nilai kuat tekan 30.36 Mpa pada umur 28 hari .

Actions (login required)

View Item