STUDI LABORATORIUM CAMPURAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR ALAMI DARI SUNGAI ONGKAK DUMOGA DI TINJAU DARI MUTU DAN BIAYA

Oleysorot, Handry Y. (2019) STUDI LABORATORIUM CAMPURAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR ALAMI DARI SUNGAI ONGKAK DUMOGA DI TINJAU DARI MUTU DAN BIAYA. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
Cover, Daftar Isi, Bab I.pdf

Download (4MB)

Abstract

Mahasiswa Diploma IV Konstruksi Bangunan Gedung, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Manado. Dalam pembangunan sekarang masih dijumpai daerah-daerah yang memanfaatkan material alami seperti agregat-agregat yang berasal dari sungai sebagai bahan konstruksi, salah satunya di daerah Dumoga, Kecamatan Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, Masyarakat di daerah ini masih banyak menggunakan agregat alami dalam proses pembangunan karena tidak adanya cruher atau pemecah batu sehingga masyarakat dumoga masih sering menggunakan agregat alami dari sungai sebagai bahan campuran beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang karakteristik material dan mutu beton menggunakan agregat kasar dan agregat halus dari sungai Ongkak Dumoga. Penelitian ini di lakukan untuk membandingkan hasil kuat tekan beton dan biaya dari beberapa campuran di lapangan yaitu campuran (1 : 1,5 : 2,5) (1 : 2 : 3) (1 : 2,5 : 3,5) (1 : 3 : 3) dan (1 : 3 : 4). Dari hasil pengujian kuat tekan beton rata-rata untuk campuran lapangan (1 : 1,5 : 2,5) pada umur 7 hari di dapatkan kuat tekan optimum 20,030 MPa, 14 hari 22,595 MPa, 28 hari 24,178 MPa. Campuran lapangan (1 : 2 : 3) umur 7 hari 9,490 MPa, 14 hari 14,073 MPa, 28 hari 15,459 MPa. Campuran lapanganp (1 : 2,5 : 3,5) 7 hari 11,041 MPa, 14 hari 13,618 MPa, 28 hari 17,094 MPa. Campuran lapangan (1 : 3 : 3) umur 7 hari 8,600 MPa, 14 hari 9,981 MPa, 28 hari 12,250 MPa. Campuran lapangan (1 : 3 : 4) umur 7 hari 8,918 MPa, 14 hari 11,914, dan 28 hari 13,737 MPa. Berdasarkan hasil kuat tekan yang telah dilakukan, nilaikuat tekan optimal rata-rata umur 28 hari ada pada benda uji dengan variasi campuran (1 : 1,5 : 2,5) yaitu 24,178 MPa. Dengan perhitungan biaya menggunakan agregat kasar alami biaya yang terbesar pada campuran (1 : 1,5 :2,5) Rp. 495,595.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: Agregat alami, sungai ongkak, mutu, biaya, kuat tekan, cruher,
Subjects: I Building Construction > IE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Teknik > Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Mrs Sarini Podomi
Date Deposited: 15 Jan 2022 14:30
Last Modified: 15 Jan 2022 14:30
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/2416

Actions (login required)

View Item View Item