ANALIS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT MITRA KENCANA DISTRIBUSINDO

Geovany Casey, Rondonuwu (2019) ANALIS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT MITRA KENCANA DISTRIBUSINDO. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri manado.

Text Cover, Daftar isi, Bab I - GEOVANY CASEY RONDONUWU.pdf Download (1MB)

Abstract

Sistem pengendalian internal merupakan suatu sistem usaha atau sistem soisal yang dilakukan perusahaan yang terdiri dari struktur organisasi, metode dan ukuranukuran untuk menjaga dan mengerahkan jalan perusahaan agar bergerak sesuai dengan tujuan dan program perusahaan dan mendorong efisiensi serta dipatuhinya kebijakan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian internal sistem akuntansi penjualan tunai yang diterapkan oleh perusahaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara, observasi, dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan cara: 1) Membandingkan sistem penjualan tunai yang diterapkan oleh perusahaan dengan teori yang ada. 2) Menganalisis secara kritis penjualan tunai dan sistem pengendalian internal dengan membandingkan sistem yang diterapkan oleh perusahaan dengan teori yang ada. Dari analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa sistem penjualan tunai yang diterapkan oleh perusahaan sudah baik.Hanya saja dalam pembayaran sering terjadi selisih kas antara pihak sales dan cassa.Pengendalian dapat dicegah dengan mengevaluasi atau menghitung kembali uang yang sudah dikeluarkan, kecurangan serta kesalahan yang mungkin timbul juga masih terdapat kelemahan. Melihat dari kondisikondisi tersebut dapat dikatakan bahwa sistem pengendalian internal penjualan tunai yang dilaksanakan oleh perusahaan belum baik karena masih terjadi kesalahan yang mungkin diakibatkan karena pencatatan atau kurangnya ketelitian, jumlah kas yang disetorkan seluruhnya ke bank, tidak ada perhitungan saldo kembali dan pengecekan kembali uang yang masuk. Maka dari itu penulis merekomendasikan agar: 1) Sebaiknya perusahaan langsung menyetorkan uang yang masuk ke bank. 2) Sebaiknya pihak perusahaan mengadakan perhitungan keuangan secara periodic. 3) Bagian cassa sebaiknya mengecek kembali sebelum menandatangani dokumen kelengkapan penyetoran uang agar selisih kas tidak akan terjadi.

Actions (login required)

View Item