Towoliu, Benny I and Sangari, Fonny and Permana, Dimas Ero (2021) Hak Cipta "Strategi Pengembangan Pusat Kota Manado Sebagai Urban Heritage Tourism". HKI.
![]() |
Text
HKI DAN DOKUMEN AN BENNY T. DKK_2021.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kota Manado yang hampir berusia 400 tahun memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangan kota. Keragaman warisan sejarah, budaya, nilai dan pola hidup masyarakat serta kepercayaannya, tercermin dalam wujud fisik kota. Dari segi historis Pusat Kota Manado bertumbuh di sekitar daerah pelabuhan lama, adalah lokasi yang menjadi embrio pertumbuhan kota Manado. Di kawasan ini peradaban kota terbentuk. Peninggalan sejarah berupa artefak (bangunan, arsitektur, prasarana fisik dan benda fisik lainnya) merupakan aset wisata yang memberikan ciri Pusat Kota Manado, (Tondobala, 2012). Namun sampai saat ini berbagai asset peninggalan sejarah terabaikan tidak dikembangkan sebagai sebuah destinasi wisata, padahal pariwisata kota bisa memberikan kualitas tertentu, keunikan dan ke-khasan dengan berbagai peradaban yang melahirkan kota. (Maitland, R 2009). Sebagai destinasi unggulan baru, Manado sampai dengan tahun 2018 sudah dikunjungi oleh wisatawan asing sebanyak 124.830 wisatawan yang di tahun 2017 mencapai 79.774 wisatawan. Hampir rata-rata wisatawan asing yang berkunjung ke Manado, lebih menyukai wisata laut dengan Bunaken sebagai lokasi unggulan. Pemerintah daerah kota Manado pun saat ini telah mengembangkan atraksi wisata lain sebagai wisata alternative dengan memasukkan atraksi budaya china dalam kalender event pariwisata, namun itupun tidak mampu mengeksplor lebih dalam terhadap berbagai atraksi seputar kawasan china town dan sekitarnya. Hasil observasi dan wawancara dengan pihak Dinas Pariwisata Kota Manado sebagai perencana dan pengembang berbagai atraksi pariwisata di tingkat kota, bahwa mereka belum mendapati strategi dan model yang tepat, agar dapat memaksilmalkan potensi Pusat Kota Manado sebagai daya tarik wisata kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi pengelolaan pusat kota manado sebagai urban heritage tourism. Pendekatan penelitian menggunakan mix method (kualitatif dan kuantitatif), dengan menggunakan analisis IFAS dan EFAS yang akan menghasilkan strategi umum (Grand Strategic) kemudian dilakukan analisis diagram SWOT untuk strategi alternative. Manfaat dan urgensi penelitian yaitu sebagai rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam mengambil keputusan dan kebijakan serta strategi terhadap pengelolaan berbagai warisan peninggalan dan kearifan masyarakat local. Bagi industry pariwisata mempermudah menentukan menyusun berbagai program yang terkait dengan wisata kota.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | E Hospitality and Tourism > ED Karya Ilmiah |
Divisions: | Niaga > Jurusan Pariwisata |
Depositing User: | Andre Tuerah |
Date Deposited: | 08 May 2023 04:51 |
Last Modified: | 08 May 2023 04:51 |
URI: | http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/3006 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |