TINJAUAN PERENCANAAN DAN METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH VIII MANADO TAHAP 2 GEDUNG C

Makalalag, Rendy Saputra (2014) TINJAUAN PERENCANAAN DAN METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH VIII MANADO TAHAP 2 GEDUNG C. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

Preview

Text TS012441 RENDY SAPUTRA MAKALALAG.pdf Download (13MB) | Preview

Abstract

Pembangunan suatu struktur gedung dibagi dalam 2 struktur utama, yakni struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas gedung terdiri atas plat, kolom, balok dan atap. Maksud dan tujuan dalam penulisan tugas akhir ini ialah meninjau struktur atas dalam hal ini plat, kolom dan balok pada pembangunan Kantor Otoritas Bandara Sam Ratulangi Manado. Mendesain Struktur (plat, balok dan kolom) pada lantai pembangunan gedung Kantor dalam perencanaannya dilakukan dengan memperhatikan kelayakan dimensi terhadap ketentuan atau persyaratan. Proses desain struktur atas, dilakukan untuk memperoleh gaya-gaya dalam (momen, geser dan gaya normal) dengan bantuan softwere ETABS. Pada kolom, balok dan plat lantai setelah menghitung momen, harus memperhitungkan beban-beban yang bekerja pada struktur bangunan itu sendiri yaitu beban mati, beban hidup dan juga beban gempa. Untuk perhitungan beban-beban di pakai SNI 03-1726-2002 dan PPIUG 1983. Kemudian, pada proyek yang tinjau untuk mutu beton dipakai K300 untuk pengecoran kolom, balok dan plat lantai. Pada pelaksanaan pembangunan gedung kantor otoritas Bandar udara wilayah VIII Manado khususnya pada struktur atas (kolom, balok dan pelat) hampir semua pekerjaanny dilakukan secara manual. Tetapi, dalam pengecoran untuk kolom, balok dan plat lantai biasanya dilakukan dengan alat pump concrete untuk mempercepat pekerjaan pengecoran. Adapun untuk pembesian semuanya dilakukan secara manual kecuali, pemotongan besi menggunakan alat Bar cutter. Untuk bekisting di buat dari papan dan multi pleks. Tahap akhir desain struktur adalah untuk memperoleh hasil penulangan untuk plat Ø 10 – 200 mm, kolom lantai 1 45/45 Ø 22 12 buah, lantai 2 45/45 Ø22 12 buah, balok utama lantai 1 dan 2 40/50 Ø 16 dan balok anak 30/40 Ø 16, pelat lantai jarak 300 mm Ø10 . Dengan dasar pertimbangan tulangan yang dipakai telah memenuhi persyaratan, baik dari segi jumlah tulangan, ketentuan dalam pemasangannya, maupun jarak antar tulangan.

Actions (login required)

View Item