PERHITUNGAN STRUKTUR BAWAH DAN PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN PLAZA RATAHAN DI MINAHASA TENGGARA

Randang, Sally Marselina (2016) PERHITUNGAN STRUKTUR BAWAH DAN PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN PLAZA RATAHAN DI MINAHASA TENGGARA. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

Preview

Text Sally Randang Full.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pondasi merupakan elemen struktur bangunan yang berfungsi untuk menyalurkan beban-beban dari struktur atas ke lapisan tanah keras yang mendukung keseluruhan beban dari bangunan tersebut. Pada bangunan gedung Plaza Ratahan ini, jenis pondasi yang digunakan adalah pondasi telapak. Dalam mengikuti perkembangan jaman yang terjadi, maka harus ada strategi-strategi yang diterapkan dalam menjalankan setiap aktivitas pekerjaan, salah satunya dalam dunia konstruksi, harus ada system manajemen yang benar dalam pelaksanaan proyek tersebut. Hal yang cukup berpengaruh pada kinerja proyek antara lain sumber daya yang ada dalam proyek. Sumber daya itu adalah dana, tenaga dan material. Jika hal ini dapat diatur sedemikian rupa, maka dapat mengoptimalkan kinerja proyek yang berlangsung. Maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah menghitung kembali dimensi pondasi dan tulangan pondasi sesuai denan kondisi yang ada di lapangan. Kemudian merencanakan sistem manajemen sumber daya yang ada pada pembangunan gedung plaza tersebut. Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan adalah pengumpulan data di lapangan, studi literatur dan konsultasi dengan dosen pembimbing dan pihak lain yang terkait. Perhitungan pembebanan struktur atas menggunakan SAP 2000 dan untuk perhitungan struktur bawah menggunakan rumus teori Terzhagi. Berdasarkan hasil analisa perhitungan struktur, dimensi yang memenuhi syarat kekuatan adalah 2,2 meter x 2,2 meter menggunakan tulangan D16 -100. Kemudian berdasarkan perencanaan sistem manajemen sumber daya proyek di Plaza Ratahan maka didapat ada selisih antara rencana anggaran biaya pada perencanaan dan pada perencanaan kembali sebesar Rp. 695.603.000. Dalam perencanaan anggaran biaya proyek lebih besar harga satuan yang dipakai. Kemudian untuk perencanaan tenaga kerja jika direncanakan hari kerja selama 154 hari kerja maka kebutuhan tenaga kerja adalah sebanyak 146 orang dari rencana sebenarnya kontrak kerja selama 150 hari kerja. Berdasarkan perhitungan kembali dengan menggunakan data tanah yang mendekati titik lokasi yang paling dekat dengan proyek pembangunan, didapat dimensi yang lebih besar dari pondasi yang digunakan dilapangan. Dan dari perhitungan rencana anggaran biaya di dapat nilai anggaran lebih kecil dari perncanaan alwal.

Actions (login required)

View Item