MANAJEMEN PROYEK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG

Lumihi, Astri (2016) MANAJEMEN PROYEK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

Preview

Text Astrit Lumihi full.pdf Download (727kB) | Preview

Abstract

Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Pada proyek pembangunan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang terjadi keterlambatan sehingga mengakibatkan tertundanya penyelesaian proyek tersebut. Salah satu permasalahan yang dihadapi, dimana item pekerjaan yang direncanakan tidak berjalan sesuai dengan prosedur perencanaan sehingga target penyelesaian acian dinding tertunda dan menganggu penyelesaian pekerjaan yang sudah direncanakan. Faktor lain penyebab ketidaksesuaian prosedur pelaksanaan pekerjaan dengan perencanaan adalah tenaga kerja yang tidak mengikuti prosedur perencanaan. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menghitung rencana anggaran biaya berdasarkan gambar kerja, mengetahui jalur kritis dari hasil analisa CPM (Critical Path Method) pada proyek pembangunan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang dan menghitung jumlah tenaga kerja yang diperlukan pada proyek pembangunan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang. Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu dilakukan perhitungan kembali rencana anggaran biaya sesuai dengan gambar kerja, kemudian dilakukan analisa mengenai jalur kritis dari pelaksanaan proyek yang ditinjau dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method). Selain itu dilakukan analisa mengenai penggunaan jumlah tenaga kerja untuk pemerataan sumber daya dan jumlah dana yang ditinjau akibat keterlambatan proyek tersebut. Pada perhitungan kembali rencana anggaran biaya sesuai gambar kerja yang ada maka dianggarkan pembangunan Rumah Sakit Jiwa Ratumbuysang adalah sebesar Rp. 18.209.916.611,09. dengan selisih sebesar Rp. 86.477.490,10 dari anggaran awal sebesar Rp. 18.123.439.120,99. Kemudian adanya perbedaan anggaran juga disebabkan oleh pekerjaan tambah berupa pekerjaan perkuatan struktur bangunan. Dari hasil analisa Chritical Path Method yang digunakan untuk pengendalian waktu maka didapati bahwa item-item pekerjaan yang masuk dalam jalur kritis adalah item pekerjaan A,C, D, GA, QA, PA, XA, RA-TA, SA-UA, VA-YA, WA yakni : Pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur lantai 1 dan 2, kemudian Pekerjaan Sanitair/Plumbing dan Kelengkapannya Lt.1, Penyambungan Listrik, Tray Kabel, Pekerjaan Hydran dan Sprinkler, Instalasi Penangkal Petir - Pekerjaan Pabrikasi Lantai 1 dan 2, Pekerjaan Sound System Lt.1 dan Lt.2 - Pekerjaan CCTV, Pekerjaan Kabel Data - Tata Udara, dan yang terakhir pekerjaan Fire Ditector. Sedang jumlah kebutuhan tenaga kerja paling besar adalah untuk item pekerjaan struktur yaitu 146 orang pekerja. Maka alokasi tenaga kerja untuk item pekerjaan lainnya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.

Actions (login required)

View Item