PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (STUDI KASUS PADA PT. SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS MANADO, Tbk)

Abas, Yulandari (2016) PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (STUDI KASUS PADA PT. SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS MANADO, Tbk). Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

Preview

Text Yulandari Abas.pdf Download (205kB) | Preview

Abstract

Tarif jasa rawat inap digunakan untuk menentukan besarnya biaya kamar rawat inap yang harus dikeluarkan oleh pasien selama pasien tersebut menjalani masa penyembuhan dirumah sakit,dalam menentukan total pembayaran dari tarif jasa rawat inap diperlukan suatu metode perhitungan yang tepat, mengingat kompetitif persaingan antar rumah sakit. Metode Activity Based Costing dapat membantu pihak manajemen dalam menghitung serta mengalokasikan aktivitas atau biaya secara lebih akurat. Objek penelitian PT Siloam International Hospitals Manado, Tbk. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif komperatif dimana hal tersebut menunjukan dan juga membandingkan metode penentuan tarif jasa rawat inap yang selama ini diterapkan oleh pihak manajemen PT Siloam International Hospitals Manado, Tbk, dengan Metode Activity Based Costing. Pengumpulan data dengan wawancara, studi kepustakaan dan Observasi. Hasil penelitian pada PT Siloam International Hospitals Manado,Tbk. Menenjukan bahwa pihak manajemen PT Siloam Internationl Hospitals Manado, Tbk menarapkan tarif kamar rawat inap berbeda-beda sesuai kelasnya dimana untuk kamar President Suit sebesar Rp 1.750.000, kamar Super VIP Rp 1.250.000, kamar VIP sebesar Rp 1.000.000, kamar Class 1 sebesar Rp 750.000, kamar Class 2 sebesar Rp 350.000 dan kamar Class 3 sebesar Rp 150.000. Adapun hasil dari penghitungan harga pokok rawat inap dengan menggunakan activity based costing ,didapatkan tarif rawat inap untuk Ruang President Suite Rp 1.588.254, SVIP Rp 1.015.077, VIP Rp 891.724, Class 1 Rp 665.305,Class 2 Rp 583.856, Class 3 Rp 508.484. Terdapat perbedaan hasil penghitungan tarif rawat inap tiap kelas antara metode Activity Based Costing System dengan penghitungan tarif yang sudah ditetapkan oleh pihak perusahaan. Perbedaan tersebut menimbulkan tarif yang lebih tinggi ataupun lebih rendah. Tarif yang ditetapkan oleh PT Siloam International Hospitals Manado, Tbk saat ini lebih tinggi pada ruang rawat inap President Suite Rp 161.746, SVIP Rp 234.923, VIP Rp 108.276, Class 1 Rp 84.695, sedangkan tarif yang lebih rendah terjadi pada ruang rawat inap Kelas III dengan selisih Rp 233.865, dan Kelas III Rp 358.484. Dari hasil penelitian penulis memberikan alternatif baru pada pihak manajemen dimana pihak menejemen dapat mencoba metode Activity Based Costing dalam rangka menghitung tarif jasa rawat inapnya dimana metode ini dapat memberikan keakuratan dalam mengidentifikasi biaya pada masing-masing kelas sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik dan efisien. Kata Kunci : Tarif Jasa Rawat Inap, Metode Activity Based Costing.

Actions (login required)

View Item