TINJAUAN PERENCANAAN DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI TELAPAK DAN SUMURAN PADA KAMPUS II IAIN SULTAN AMAI GORONTALO

PAPUAS, JOSTON F (2017) TINJAUAN PERENCANAAN DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI TELAPAK DAN SUMURAN PADA KAMPUS II IAIN SULTAN AMAI GORONTALO. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
BAB 1.docx

Download (46kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.docx

Download (24kB)

Abstract

Pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI)Kampus II IAIN Sultan Amai Gorontalo dengan jenis konstruksi bangunan beton bertulang dan kondisi tanah lempung berpasir.Pondasi adalah konstruksi bagian bawah (substructure) yang berfungsi untuk memikul beban bangunan diatasnya (upper structure) termasuk beban sendiri dari pondasi untuk diteruskan secara merata ke lapisan tanah di bawahnya. Pondasi yang digunakan untuk pembangunan FEBI pada awalnya menggunakan pondasi sumuran tetapi akan direncanakan kembali dengan menggunakan pondasi telapak. Maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah menghitung daya dukung pondasi sumuran dengan dimensi pondasi yang sudah ada dilapangan serta mendesain dan menghitung pondasi telapak. Metode pelaksanaan pekerjaan pondasi yang baik sangatlah penting karena pondasi merupakan komponen yang penting di dalam struktur suatu bangunan sebagai struktur. Dalam pembahasan tugas akhir ini menggunakan metode studi lapangan, studi literature dan konsultasi dengan berbagai pihak terkait. Untuk perhitungan massa bangunan serta mencari momen yang paling besar pada titik pondasi menggunakan program ETABS v.9.6.0. Untuk metode pekerjaan pondasi sumuran harus dilakukan sesuai dengan tahapan pekerjaan yang ada. Perencanaan pondasi sumuran mengacu pada SNI 2847-2013 tentang perancangan struktur beton bertulang. Perhitungan pondasi sumuran dan pondasi telapak menggunakan metode Meyerhof. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dihitung maka dapat disimpulkan bahwa dari meninjau pembebanan di titik 13, maka didapatkan daya dukung pondasi sumuran (Qall) 379 ton mampu untuk memikul beban yang bekerja sebesar 106 ton pada titik 13 (reaksi perletakan maksimum). Dan untuk daya dukung pondasi telapak (qall) 163,2 ton juga mampu untuk memikul beban yang bekerja sebesar 106 ton pada titik 13 (reaksi perletakan maksimum),dengan ukuran pondasi 2,5 m x 2,5 m dan tebal 0,5m, menggunakan tulangan D16-150 dan 16-D16. Untuk biaya pekerjaan pondasi telapak didapat Rp 8.053.500,00 lebih murah dari pondasi sumuran Rp 10.647.000,00 atau selisih Rp2.594.500,00. Sedangkan untuk metode pelaksanaan sudah sesuai standar, tetapi untuk K3 dilapangan belum sesuai dengan kontrak atau tidak memenuhi standar. Berdasarkan hasil pembahasan yang diperoleh dari penulisan tugas akhir, maka dapat disarankan bahwa untuk perencanaan pondasi harus direncanakan dengan baik sehingga penggunaan pondasi lebih tepat.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: Pondasi sumuran, telapak, daya dukung pondasi dan RAB.
Subjects: I Building Construction > IE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Teknik > Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Mr Sonnie Marsabessy
Date Deposited: 28 Apr 2018 10:43
Last Modified: 28 Apr 2018 10:43
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/1542

Actions (login required)

View Item View Item