PENGARUH PEMANFAATAN ABU BATU DESA TATELI, KABUPATEN MINAHASA TERHADAP KUAT TEKAN DAN EFISIENSI BIAYA PEMBUATAN MORTAR

KURNIAWAN, KURNIAWAN (2017) PENGARUH PEMANFAATAN ABU BATU DESA TATELI, KABUPATEN MINAHASA TERHADAP KUAT TEKAN DAN EFISIENSI BIAYA PEMBUATAN MORTAR. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
BAB 1.docx

Download (42kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.docx

Download (25kB)

Abstract

Eksistensi dan pemanfaatan abu batu desa Tateli kabupaten Minahasa belum terekspos secara luas karena sampai saat ini abu batu tersebut hanya dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar lokasi desa Tateli saja. Penelitian penambahan abu batu ke dalam komposisi campuran mortar merupakan salah satu cara mengekspos sumber daya alam yang ada di desa Tateli dengan tujuan untuk mereduksi penggunaan pasir dan semen tanpa mengurangi mutunya. Penelitian bersifat uji laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Uji Bahan dan Material Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado. Penelitian yang dilakukan mulai dari perencanaan sampai pengerjaan campuran mortar menggunakan acuan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6882-2002 tentang Spesifikasi Mortar untuk Pekerjaan Pasangan, Standar Nasional Indonesia (SNI) 03 2825 2002 tentang metode pengujian kuat tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil dan American Society of Testing Materials (ASTM C109). Dalam penelitian ini ada 4 komposisi campuran yang diuji yaitu: semen-abu batu 1:5 (A), semen-pasir-abu batu 1:3:5 (B), semen-pasir 1:2,5 (C) dan semen-pasir 1:4 (D). Kuat tekan yang dihasilkan dari masing-masing komposisi campuran pada umur 28 hari yaitu: A= 6,58 Mpa, B= 17,20 Mpa, C= 28,90 Mpa dan D=12,54 Mpa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi yang menggunakan bahan tambah abu batu memiliki kuat tekan 17,2 Mpa pada umur 28 hari. Artinya telah memenuhi standar yang diisyaratkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6882-2002 tentang Spesifikasi Mortar untuk Pekerjaan Pasangan yaitu 17,2 Mpa pada umur 28 hari. Sedangkan dari segi biaya, biaya pembuatan komposisi campuran A yaitu Rp. 563.543,-, komposisi campuran B yaitu Rp. 430.242,-, komposisi campuran C yaitu Rp. 1.088.073,- dan komposisi campuran D yaitu Rp. 758.073,-. Komposisi campuran B yang menggunakan bahan tambah abu batu lebih murah dari pada komposisi yang tidak menggunakan bahan tambah abu batu dan komposisi yang diisyaratkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6882-2002 tentang Spesifikasi Mortar untuk Pekerjaan Pasangan. Korelasi antara kuat tekan dan absorpsi pada masing-masing komposisi campuran relative dipengaruhi oleh jumlah kandungan semen dalam campuran. Semakin banyak kandungan semen dalam komposisi campuran maka semakin kecil nilai absorpsi yang dihasilkan dan semakin sedikit kandungan semen dalam campuran maka nilai absorpsi yang dihasilkan semakin besar.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: Abu Batu, Kuat Tekan, Absorpsi, Mortar
Subjects: I Building Construction > IE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Teknik > Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Mr Sonnie Marsabessy
Date Deposited: 28 Apr 2018 13:57
Last Modified: 28 Apr 2018 13:57
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/1544

Actions (login required)

View Item View Item