PERHITUNGAN STRUKTUR ATAS DAN METODE PELAKSANAAN PADA PEMBANGUNAN RUKO DIPONEGORO

DJUMA, MOH SIGIT S RUSMONO (2017) PERHITUNGAN STRUKTUR ATAS DAN METODE PELAKSANAAN PADA PEMBANGUNAN RUKO DIPONEGORO. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
BAB 1.doc

Download (77kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.docx

Download (19kB)

Abstract

Kota Manado merupakan salah satu kota berkembang dengan maraknya pembangunan gedung yang meliputi perumahan, hotel, apartemen, mall, dan ruko. Seiring meningkatnya kebutuhan akan hunian dan bisnis khususnya pada pembangunan ruko, selalu mengutamakan tataletak dan lokasi yang dianggap sebagai tempat strategis dan menguntungkan. Struktur bangunan pada umumnya terdiri dari struktur bawah dan struktur atas. Struktur bawah yang dimaksud ialah pondasi dan struktur bangunan yang berada di bawah permukaan tanah, sedangkan yang dimaksud dengan struktur atas adalah struktur bangunan yang berada di atas permukaan tanah seperti kolom, balok dan pelat. Setiap komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda di dalam sebuah struktur. Struktur kolom fungsi nya ialah untuk memikul beban dari struktur balok dan pelat, untuk balok fungsinya ialah memikul beban pelat dan di sakurkan ke kolom, balok hanya menerima beban secara transversal, sedangkan pelat merupakan salah satu elemen struktur horizontal yang dipengaruhi oleh panjang bentang dan beban yang bekerja pada nya, pelat juga merupakan salah satu elemen struktur yang lebih dominan memikul momen lentur dan gaya geser. Dalam pembahasan ini akan menjelaskan tentang struktur atas yang meliputi kolom, balok dan pelat yang dilakukan pada proyek pembangunan Ruko Diponegoro Manado, berdasarkan data-data yang didapatkan di lapangan. Data yang dipakai dalam perhitungan ini ialah ukuran kolom utama yaitu 45 cm x 45 cm, ukuran balok yaitu 30 cm x 35 cm dengan tebal pelat yang dipakai 12 cm. Bangunan ruko ini dibangun dengan jumlah lantai yaitu 3 lantai jenis pekerjaan struktur beton bertulang. Bangunan ruko ini mempunyai struktur simetris, setiap proses perhitungan berdasarkan pada peraturan-peraturan yang terbaru baik untuk struktur bangunan gedung dan untuk perencanaan bangunan tahan gempa. Dari hasil perhitungan struktur pada pembangunan Ruko Diponegoro Manado ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: beban yang bekerja pada struktur bangunan terdiri dari beban mati dan beban hidup dengan hasil perhitungan yaitu 57406,341 kg untuk beban hidup, sedangkan untuk beban mati ialah 185998 kg; berdasarkan hasil perhitungan menggunakan software ETABS didapat dimensi kolom pada lantai satu sampai tiga dengan ukuran 450mm x 450mm dengan penggunaan tulangan D19 dengan jumlah 15 buah pada lantai 1, jumlah 8 buah pada lantai 2 dan lantai 3. Mampu memikul gaya-gaya dalam yang bekerja dan gaya-gaya luar seperti gempa, dengan demikian dapat diambil jumlah tulangan yang dipakai untuk balok lantai satu sampai lantai tiga pada portal arah X dan Y yaitu 6 D19 untuk tumpuan atas dan 4 D19 untuk tumpuan bawah pada lantai 1, 6 D19 untuk tumpuan atas dan 4 D19 untuk tumpuan bawah pada lantai 1 dan balok arah Y yaitu 4 D19 untuk tumpuan atas dan 2 D19 untuk tumpuan bawah pada lantai 2, dan 2 D19 untuk tumpuan atas dan 2 D19 untuk tumpuan bawah pada lantai 3. Untuk penulangan pelat pada tumpuan dan lapangan arah X didapat 250mm – D10mm dan arah Y didapat 250mm-D10mm.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: kolom, balok, pelat
Subjects: I Building Construction > IE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Teknik > Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Mr Sonnie Marsabessy
Date Deposited: 10 May 2018 09:38
Last Modified: 10 May 2018 09:38
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/1558

Actions (login required)

View Item View Item