TINJAUAN PERENCANAAN STRUKTUR ATAS DAN METODE PELAKSANAAN GEDUNG PUSKESMAS PANIKI BAWAH

WULANDARI, RAHMA (2018) TINJAUAN PERENCANAAN STRUKTUR ATAS DAN METODE PELAKSANAAN GEDUNG PUSKESMAS PANIKI BAWAH. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
COVER,DAFTAR ISI,BAB I.pdf

Download (10MB)

Abstract

Struktur bangunan gedung terdiri perencanaan bangunan atas (upper structure) yang berada di atas permukaan tanah dan bangunan bawah(substructure) yang berada di bawah permukaan tanah. Pada Proyek Gedung Puskesmas Paniki Bawah menggunakan struktur beton bertulang. Dalam perencanaan pembangunan gedung khususnya pada gedung bertingkat ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, diantaranya dari segi teknis yaitu keamanan, kekuatan, kekakuan, dan kestabilan serta estetika dari segi keindahan juga pertimbangan dari segi ekonomi. Sehingga suatu bangunan harus didesain sedemikian rupa agar memenuhi syarat kuat, aman, nyaman tetapi tetap ekonomis. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu metode studi kasus. Perencanaan ulang struktur atas ini dianalisis menggunakan program program SAP2000 yang mengacu pada SNI 1726:2012 tetang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Banguan Gedung dan SNI 2847:2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung . Setelah dilakukan analisa perhitungan struktur didapat hasil untuk luas tulangan balok yaitu balok B1 dengan tulangan tarik 7D19 dengan selisih 283,385 mm 2 lebih besar dari luas tulangan tarik balok yang ada di lapangan dan tulangantekan 2D19 dengan selisih 283,385 mm2 lebih kecil dari luas tulangan tekan balok yang ada di lapangan, balok B2 dengan tulangan tarik 3D19 dengan selisih 566,77mm2 lebih kecil dari luas tulangan tarik balok yang ada di lapangan dan tulanga tekan 2D19 dengan selisih 141,693 mm2 lebih kecil dari luas tulangan tekan balok yang ada di lapangan, balok B3 dengan tulangan tarik 3D19 dengan selisih 283,385 mm2 lebih kecil dari luas tulangan tarik balok yang ada di lapangan dantulangan tekan 2D19 seperti tulangan tekan balok yang ada di lapangan dan balok B4 dengan tulangan tarik 2D19 dengan selisih 401,920 mm 2 lebih kecil dari luas tulangan tarik balok yang ada di lapangan dan tulangan tekan 2D19 seperti tulangan tekan balok yang ada di lapangan. Untuk luas tulangan kolom yaitu kolom K1 dengan tulangan 12D22 dengan selisih 1.519,76 mm2 lebih kecil dari luas tulangan kolom yang ada di lapangan, kolom K2 dengan tulangan 4D16 dengan selisih 401,92 mm 2 lebih kecil dari luas tulangan kolom yang ada di lapangan dan kolom K3 dengan tulangan 4D19 dengan selisih 566,770 mm2 lebih kecil dari luastulangan kolom yang ada di lapangan.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: Struktur, beton bertulang, SAP2000, balok, kolom
Subjects: I Building Construction > IB Materi Praktek
I Building Construction > IE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Teknik > Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Mrs Sarini Podomi
Date Deposited: 03 Aug 2021 12:09
Last Modified: 03 Aug 2021 12:09
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/2294

Actions (login required)

View Item View Item