PENGARUH ABU TERBANG TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS BETON NORMAL

Lintong, Miracle D. (2019) PENGARUH ABU TERBANG TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS BETON NORMAL. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img] Text
Cover, Daftar isi, Bab I.pdf

Download (4MB)

Abstract

Campuran beton pada umumnya terdiri dari agregat kasar, agregat halus, semen, dan air. Campuran beton sering ditambahkan dengan material – material lain seperti silica fume, kaolin, dan abu terbang untuk mereduksi penggunaan semen. Salah satu material yang dapat diaplikasikan sebagai material pengganti sebagian semen adalah abu terbang. Dimana perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan fly ash yang lebih halus dari yang umum digunakan. Karena semakin halus abu terbang dapat meningkatkan nilai kepadatan sesuai dengan presentase abu terbang yang digunakan.Tujuan dari penelitian ini [1] Untuk mendapatkan nilai kuat tekan pada beton yang menggunakan fly ash dan fine fly ash dibandingkan dengan beton normal pada umur 7 dan 28 hari. [2] Untuk mendapatkan nilai porositas pada beton yang menggunakan fly ash dan fine fly ash dibandingkan dengan beton normal pada umur 7 dan 28 hari. Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Uji Bahan Politeknik Negeri Manado dengan metode eksperimental, Menggunakan acuan SNI dan ASTM. Dengan jenis campuran beton normal (BN), beton + fine fly ash 15% (BFFA-15), beton + fly ash 40% (BFA-40), beton + fine fly ash 15% + fly ash 25% (BFA-25 +FFA-15).Sesuai dengan hasil pengujian yang diperoleh, untuk umur 7 hari kuat tekan tertinggi dicapai oleh campuran beton normal (BN) dengan hasil 20,74 MPa dan kuat tekan terendah ada pada campuran BFA-25+FFA-15 dengan nilai 17,31. Dimana mengalami penurunan 16,5% dari BN. Untuk umur 28 hari kuat tekan tertinggi terdapat pada campuran BFA-40 dengan nilai 28,07 MPa dimana lebih besar 15,32% dari BN dan kuat tekan terendah ada pada campuran BFA-25+FFA�15 dengan nilai 23,04 MPa dimana lebih kecil 5,3% dari BN. Untuk umur 7 hari dalam pngujian porositas, campuran yang mendapatkan nilai terendah adalah campuran BN dengan nilai 13,84% dan nilai porositas tertinggi terdapat pada campuran BFA-40 dengan nilai 17,78% dimana lebih besar 28,46% dari BN. Untuk umur 28 hari dalam pengujian porositas, campuran yang mendapatkan nilai terendah adalah campuran BFA-25 + FFA-15 dengan nilai 8,43% dimana mengalami penurunan 27,5% dari BN dan nilai porositas tertinggi terdapat pada campuran BFFA-15 dengan nilai 15,06% dimana mengalami kenaikan 29,3% dari BN.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Uncontrolled Keywords: Abu terbang, Kuat Tekan, Porositas, Beton, fine fly ash, fly ash,silica fume,kaolin
Subjects: I Building Construction > IE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Teknik > Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Mrs Sarini Podomi
Date Deposited: 19 Jan 2022 12:27
Last Modified: 19 Jan 2022 12:27
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/2422

Actions (login required)

View Item View Item