TINJAUAN TEKNIS PERUBAHAN STRUKTUR BAWAH PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR

Tukidjo,, Eka Y. D. (2019) TINJAUAN TEKNIS PERUBAHAN STRUKTUR BAWAH PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUSUNAWA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

Text Cover, Daftar Isi, Bab I.pdf Download (9MB)

Abstract

Dalam suatu pembangunan konstruksi pekerjaan yang pertama kali dilaksanakan adalah pekerjaan pondasi atau struktur bawah kemudian melaksanakan pekerjaan struktur tengah selanjutnya pekerjaan struktur atas. Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan teknik sipil, karena pondasi yang memikul dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya dan menyalurkan beban kedalam tanah serta mampu untuk menahan gaya-gaya yang berasal dari luar seperti angin maupun gempa bumi. Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa sering dihadapkan pada masalah penetapan pertimbangan tipe pondasi bored pile atau pondasi tiang pancang agar sesuai dengan beban yang dipikul. Kedalaman tanah keras sangat mempengaruhi desain tiang serta pondasi membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pengadaan maupun pemasangan, dan pemilihan pondasi yang tepat merupakan awal pelaksanaan proyek yang matang.Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi bored pile dengan kedalaman 17 m dan diameter 60 cm menggunakan data sondir didapatkan daya dukung ultimate tiang dengan nilai Qu = 590,70 Ton dan daya dukung ijin tiang dengan nilai Qa = 177,20 Ton dengan menggunakan metode Meyerhoff. Biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan pondasi tiang pancang adalah Rp. 2.989.625.100,00 dengan kedalaman 17 m. Sedangkan pada pondasi bored pilebiaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 5.930.464.480,00 dengan kedalaman 6 m. Selisih harga antara kedua pondasi tersebut adalah Rp. 2.940.839.380,00. Hasil tersebut menunjukkan dari segi biaya pondasi tiang pancang lebih efisien dan ekonomis dibandingkan dengan pondasi bored pile karena pondasi tiang pancang diborong sudah termasuk dengan pemasangannya. Dan jika ditinjau pada aspek pelaksanaannya pondasi tiang pancang dimulai dari tahap pekerjaan persiapan, kemudian disusul dengan proses pengangkutan, proses penyimpanan, proses penyambungan, proses pengangkatan, dan proses pemancangan. Sedangkan metode pelaksanaan pondasi bored pile dimulai dengan tahap pekerjaan persiapan, kemudian disusul dengan pekerjaan pengeboran, pekerjaan penulangan, dan pekerjaan pengecoran

Actions (login required)

View Item