UJI PERFORMANSI MESIN PENGERING JAGUNG

MAMENGKO, CHRISTIAN ANDRE (2019) UJI PERFORMANSI MESIN PENGERING JAGUNG. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

Text CHRISTIAN ANDRE MAMENGKO CDB.pdf Download (3MB)

Abstract

Proses pengeringan jagung umumnya masih dilakukan secara tradisional dengan metode dijemur di bawah terik sinar matahari langsung. Metode tersebut merupakan cara yang mudah dan murah. Pengeringan jagung dengan cara dijemur membutuhkan waktu dua sampai empat hari. Jika cuaca sedang terik penjemuran menjadi pilihan yang tepat, tetapi pada musim hujan hal ini menjadi masalah, untuk mengatasi kelemahan pada penjemuran adalah menggunakan alat pengering, selain kualitas yang dihasilkan lebih baik, keberlangsungan pengeringan juga dapat dilakukan kapan saja tanpa bergantung kepada faktor matahari dan cuaca. Prinsip kerja alat ini sangat sederhana yaitu udara panas dari ruang pembakaran ke dalam ruang udara panas dibawah lantai pemisah dan ditiup oleh blower angin sehingga udara panas menyebar dan naik ke atas melalui lubang-lubang udara menembus bahan yang akan dikeringkan dan akhirnya keluar di bagian atas. Pembuatan alat pengering ini didasarkan agar proses pengeringan dapat dilakukan kapan saja, tidak tergantung pada sinar matahari sehingga dapat mempercepat waktu pengeringan serta kualitas yang baik. Pengujian ini dilaksanakan di wilayah langowan lebih tepatnya didesa karumenga. Metodologi penelitian ini adalah data-data yang dihasilnya selama pengujian. Dari pengujian yang sudah kami lakukan, kami mendapat perbandingan antara pengeringan secara alami dengan pengeringan secara buatan menggunakan mesin pengering yaitu waktu pengeringan masih lebih cepat mengunakan mesin pengering hanya memerlukan 60-90 menit dengan kapasitas pengeringan 50 kg dibandingkan dengan pengeringan manual yaitu 2 - 4 hari.

Actions (login required)

View Item