PERENCANAAN SISTEM PENANGKAL PETIR PADA LABORATORIUMSISTEM TENAGA DAN BENGKEL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MANADO

Lasut, Gilbert Fernando (2015) PERENCANAAN SISTEM PENANGKAL PETIR PADA LABORATORIUMSISTEM TENAGA DAN BENGKEL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MANADO. Mahasiswa thesis, Politeknik Negeri Manado.

[img]
Preview
Text
TE011885 Gilbert Fernando Lasut.pdf

Download (644kB) | Preview

Abstract

Petir adalah gejala alam yang tidak dapat diduga, terlebih khusus untuk daerah dengan curah hujan tinggi. Khusus untuk Politeknik Negeri Manado, Jurusan Teknik Elektro di Laboratorium Sistem Tenaga dan Bengkel pada mulanya memiliki sistem penangkal petir, namun sekarang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Mengingat betapa pentingnya proteksi untuk melindungi manusia juga peralatan elektronik didalamnya maka penting untuk mengintsalasi kembali sistem penangkal petirnya. Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kebutuhan proteksi petir dari Laboratorium Sistem Tenaga dan Bengkel Jurusan Teknik Elektro, mengetahui, merencanakan dan membuat sistempenangkal petir dan kemudian menganalisa sistem tahanan tanah untuk sistem penangkal petir tersebut. Dalampenulisan Tugas Akhir ini, digunakan metode Studi Pustaka, dan dilanjutkan dengan perencanaan serta pengerjaan Sistem Penangkal Petir ini, dan di ikuti analisa Tahanan Tanah pada sistem pentanahannya. Dan dikerjakan selama 2 bulan sejak bulan Juli hingga Agustus 2015 bertempat di Laboratorium Sistem Tenaga dan Bengkel Jurusan Teknik Elektro. Dan dari hasil perencanaan dan pembuatan sistem penangkal petir ini didapati hasil seperti berikut : sistem penangkal petir ini merupakan jenis Penangkal Elektro statis dengan head terminal merek Kurntipe R120-150, Kabel konduktor yang digunakan adalah tipe AAC 50mm 2 dengan pertimbangan perhitungan luasan konduktor minimum adalah 46,90mm 2 dan steek road yang digunakan adalah jenis tiang tembaga diameter ¾inci dengan panjang 2 meter. Dan dari hasil pengukuran menggunakan earth resistence tester tahanan tanah didapat nilai tahanan tanah sebesar 11,39 ohm. Dan agar tahanan tanah tersebut bisa memenuhi syarat yaitu< 1ohm disarankan untuk membuat sistem pentanahan dengan tambahan steek road yang disusun secara parallel sebanyak 12 steek agar didapat nilai tahanantanah 0,94ohm.

Item Type: Karya Ilmiah (Mahasiswa)
Subjects: K Electrics (Kelistrikan) > KE Tesis. Disertasi dan Skripsi
Divisions: Teknik > Jurusan Teknik Elektro
Depositing User: Operator 2
Date Deposited: 17 Aug 2016 11:15
Last Modified: 15 Sep 2016 09:06
URI: http://repository.polimdo.ac.id/id/eprint/363

Actions (login required)

View Item View Item