FINANCIAL ANALYSIS FOR HOTELS, CONVENTIONS & EVENTS

Towoliu, Benny I and Djawa, Djibrael and Kalele, Selvy (2019) FINANCIAL ANALYSIS FOR HOTELS, CONVENTIONS & EVENTS. In: BUKU AJAR. JURUSAN PARIWISATA PROGRAM STUDI D4 PERHOTELAN POLITEKNIK NEGERI MANADO, pp. 1-136.

	Archive (Buku Ajar) Berkas Hasil Buku Ajar_2019.pdf Download (1MB)
	Text Berkas Hasil Buku Ajar_2019.pdf Download (1MB)
	Text Buku Ajar FINANCIAL ANALYSIS FOR HOTELS, CONVENTIONS, AND EVENTS Tahun 2019.pdf Download (894kB)

Abstract

Sektor pariwisata telah dijadikan oleh pemerintah sebagai faktor penggerak (prime mover)perekomian negara yang termasuk juga didalamnya perekomian didaerah (propinsi, kabupaten dan kota) di seluruh wilayah Negara kesatuan republic Indonesia ini. Berbagai daerah di Indonesia melakukan kegiatan promosi yang sangat gencar untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan mancanegara mauun wisatawan local untuk datang berkunjung didaerahnya, dengan menawarkan berbagai jenis objek wisata seperti : budaya, alam, dan kuliner. Dengan demikian banyak wisatawan yang datang berkunjung untuk menikmati objek wisata yang ditawarkan sesuai dengan keinginan mereka di daerah tujuan wisata (tourist destination region). Oleh karena itu ketersediaan sector akomodasi seperti hotel mutlak harus tersedia dengan memberikan pelayanan yang prima sehingga wisatawan akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan atau diterima. Berbagai jenis industry akomodasi bermunculan baik yang berskala kecil sampai yang berskala besar yakni hotel berbintang siap melayani wisatawan yang berkunjung disuatu daerah di Indonesia ini. Semakin ketatnya persaingan maka diperlukan kemampuan manajemen untuk mengelolah hotel dengan baik agar dapat bertahan dan dapat menciptakan keuntungan maksimal sehingga dana yang diinvestasikan oleh pemilik akan kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama. Oleh karena itu salah satu faktor yang perlu untuk mendapatkan perhatian yang serius oleh pihak manajemen adalah bagaimana mengelolah keuangan dengan baik agar dapat menghasilkan atau meningkatkan pendapatan. Kesalahan dalam pengelolahan keuangan akan berdampak pada masalah kebangkrutan akibat tidak dapat berkembangan karena besarnya biaya-biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan pendapatan yang diterima sehingga terjadi deficit anggaran dalam setiap bulannya. Disinilah peranan dari akuntansi sangat diperlukan oleh suatu hotel apapun bentuknya yakni untuk melakukan kegiatan pencatatan terhadap transaksi yang terjadi setiap harinya di dalam hotel. Semua transaksi keuangan tamu yang terjadi setiap harinya disemua departemen akan dikumpulkan oleh departemen kantor depan (front office) dan kemuadian akan menyampaikan ke back office untuk diproses lebih lanjut yakni kegiatan pencatatan dan perhitungan tagihan kepada tamu yang menginap atau menggunakan fasilitas hotel, sehingga pada saat tamu akan meninggalkan hotel maka semua tagihan telah tersedia kembali dibagian front office untuk melakukan penagihan. Disamping itu dalam operasionalnya hotel membutuhkan pembiayaan yang besar, maka sangat perlu untuk menyusun anggaran kas (cash budget) sehingga akan dapat diketahui hotel akan mengalami deficit atau surplus kas setiap bulannya atau tiap triwulannya. Apabila terjadi deficit kas maka pihak manajemen akan segera mengantisipasi untuk mencari sumber-sumber pembiayaan dari pihak luar atau pihak ketiga sehingga tidak akan mengganggu operasional perusahaan dengan terjadinya kekurangan dana tersebut. Kekuatan untuk menciptakan pendapatan dan laba sangat tergantung pada banyaknya tamu yang datang menginap atau menggunakan fasilitas hotel. Penetapan tarif kamar menjadi penting untuk dipertimbangkan dan perlu untuk mendapatkan perhatian dari pihak manajemen, karena tamu yang akan menggunakan fasilitas hotel ataupun yang akan menginap akan mencoba membandingkan tarif kamar yang ditawarkan oleh hotel sejenis lainnya beserta dengan pelayanan yang akan diterima dari pembayaran yang akan dia lakukan, sehingga penentuan tarif kamar sangtlah sensitive untuk ditetapkan sehiongga diupayakan agar tarif kamar yang akan ditetapkan haruslah bersifat kompetitif dengan hotel sejenisnya agar dapat menarik dan mempertahankan pangsa pasar (market share) yang telah ada sehingga para tamu akan tetap memanfaatkan jasa hotel.

Actions (login required)

View Item